27 Juli pagi-pagi, saya meminta bantuan dari kenalan lama, seorang mantan kapolres Poso. Berkat bantuannya, saya bertemu dengan kapolsek kota Poso yang membantu saya mencari bis ke Tanah Toraja. Sore harinya, berpisah dengan teman-teman di Poso, saya berangkat menuju Rantepao dengan bus mini.

Tiba di Tanah Toraja pada 28 Juli, saya mencari penginapan murah tanpa kesuksesan. Meskipun harga di Wisma Monica terlalu tinggi, saya memutuskan untuk menjelajah Toraja dan memesan bis ke Makassar. Ransel besar saya tinggalkan, dan mencari rental motor, namun harganya terlalu mahal. Saya putus asa, mencari kenalan di warnet, namun tak berhasil.

Keberuntungan tiba saat bertemu dengan orang-orang menuju pesta perkawinan. Meskipun awalnya hanya ingin memotret, mereka mengundang saya ikut. Setelah acara, tanpa tempat menginap, saya meminta bapak Elwin dan dengan ramahnya dia mengizinkan saya tidur di rumahnya di Kampung Bokin, 18 km dari Rantepao.

Pengalaman luar biasa ini mengajarkan bahwa petualangan bisa membawa kita pada momen tak terduga. Terimakasih Tuhan atas kesempatan mengenal orang baru dan tinggal bersama mereka di Tanah Toraja.