Selain terkenal dengan wisata alam dan budayanya yang sungguh mempesona, Tana Toraja juga dikenal dengan aroma kopinya yang memikat selera.
Akan terasa belum lengkap jika berkunjung melihat kondisi kebun kopi dan proses tradisional kopi. Kali ini kebetulan pergi ke daerah tikala rantepao toraja utara dalam perjalanan kebetulan melihat aktifitas ibu paulina rinding (65) yang sedang mempraktekan bagaimana cara memetik kopi serta memperlihatkan proses menjemur kopinya.
Kebetulan didekat rumah tongkonan ini ada buah kopi Arabica yang sudah memerah sehingga dipetik ibu ini untuk minum kebutuhan sehari-hari. Setelah itu mencoba mampir kepasar bolu rantepao untuk melihat kopi yang dijual oleh pedagang disini.
Banyak sekali pedagang yang menjual kopi dalam bentuk yang sudah tergiling jadi bubuk kopi dan juga yang masih dalam bentuk biji terpajang. Kopi dijual ada beberapa jenis yaitu Robusta dan Arabica.
Akan tetapi dipasar bolu ini masyarakat banyak mencari jenis kopi robusta dikarenakan masyarakat di sini sangat suka dengan pahitnya jenis kopi robusta dibanding kopi Arabica yang cenderung asam.
Dari segi harga juga lebih murah dibandingkan kopi Arabica. 1 bungkus kecil kopi robusta dipasar bolu dihargai 10 ribu rupiah dan 1 bungkus kecil Arabica dihargai 25 ribu rupiah.
Editor : Eka Mahendra Putra
Recent Comments