Sam Jay Gold, seorang dalang berbakat asal Amerika Serikat, menorehkan jejak inspiratifnya sebagai pengisi acara utama di Buleleng Festival 2018. Kisahnya dengan dunia wayang dimulai saat memutuskan untuk mengikuti pertukaran pelajar di ISI Denpasar sekitar tahun 2012.

Dalam perjalanan kulturalnya, kecintaan Sam terhadap wayang kulit gaya Sukawati menjadi cemerlang berkat bimbingan Profesor Sedana, salah satu dosen di ISI Denpasar. Dalam periode lima bulan intens belajar, Sam tidak hanya menguasai trik memainkan wayang kulit, tetapi juga mampu menyelaraskan setiap tokoh pewayangan dengan vokalnya, menciptakan harmoni unik yang memikat.

Artikel ini mengisahkan perjalanan luar biasa Sam Jay Gold yang melintasi batas budaya dan geografi, membuktikan bahwa inspirasi bisa tumbuh di tempat yang paling tak terduga. Dengan memadukan bakat seni dan ketertarikan pada warisan budaya, Sam mewujudkan impian dan menciptakan ikatan yang kuat antara Amerika Serikat dan panggung Buleleng Festival di Indonesia. Artikel stories