1. Pura Penataran Agung Lempuyang Bali

Pura Penataran Agung Lempuyang Bali

Pura Penataran Agung Lempuyang Bali

Pura Penataran Lempuyang sebetulnya tak jauh berbeda dengan pura lainnya di Bali. Pura ini berada di lereng Gunung Lempuyang di Karangasem. Namun kelebihannya, Pura Penataran Agung Lempuyang dianggap sebagai bagian dari kompleks pura di sekitar Gunung Lempuyang. Wisatawan tak akan mau melewatkan sensasi pura yang punya gapura dengan tinggi empat meter itu.

Kita akan disuguhkan pemandangan menarik karena di tengah gapura tampak Gunung Agung dalam ukuran presisi. Pura Lempuyang Luhur memiliki pesona lain yang tak kalah menarik. Pura Lempuyang Luhur terdiri dari 7 pura yang berada di dataran tinggi, Bukit Lempuyang. Untuk menuju pura utama, pengunjung perlu menaiki 1.700 anak tangga.

2. Blue Fire Ijen Banyuwangi

Blue Fire Ijen Banyuwangi

Blue Fire Ijen Banyuwangi

Keindahan Kawah Ijen terletak di pemandangan blue fire-nya. Dan dini hari adalah waktu yang sangat tepat untuk menikmati keajaiban alam itu. Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Setiap pendaki ke kawah ini harus tahu benar risiko di balik pesona “blue fire”, agar bisa selalu waspada. Ada asap dan bau belerang yang berbahaya bila sampai terhirup berlebihan, sekalipun sudah memakai masker. Nah, untungnya, pesona kawasan Ijen juga bukan hanya blue fire. Melihat para penambang belerang di kawah ini, bisa jadi tontonan mempesona tersendiri.

3. Raja Ampat Papua Barat

Raja Ampat Papua Barat

Raja Ampat Papua Barat

Siapa tak pernah mendengar Raja Ampat. Ini adalah tujuan wisata impian semua orang. Untuk menuju Raja Ampat memang tidaklah gampang dan murah. Tapi itu semua akan terbayar dengan apa yang disuguhkan alam ke kita. Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung Pulau Papua.

Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Tak perlu lagi menggambarkan keindahan Raja Ampat, karena mendengar namanya saja kita sudah paham. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya.

Jadi jika untuk menuju ke sini ada baiknya mengumpulkan orang untuk sewa speed berkeliling ke beberapa pulau yang menarik di Raja Ampat.

4. Rinjani Lombok

Rinjani Lombok

Rinjani Lombok

Gunung Rinjani, gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi ketiga tertinggi di Indonesia ini punya ketinggian 3.726 m dpl, terletak pada lintang 8º25′ LS dan 116º28′ BT. Gunung ini gunung favorit bagi pendaki karena dia menawarkan keindahan pemandangan yang luar biasa.

Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.Tingkat ekstrim pendakian menjadi salah satu daya tarik kenapa banyak yang ingin menaklukan gunung ini.

5. Tebing Keraton Bandung

Tebing Keraton Bandung

Tebing Keraton Bandung

Tebing Keraton adalah nama dari sebuah tebing di kawasan perbukitan Dago Bandung yang sangat indah dan menawan. Dan karena merupakan sebuah tebing, otomatis keindahan alam yang disajikan di sana sangatlah menarik untuk dikunjungi. Hijaunya perbukitan akan memanjakan mata para wisatawan, sehingga mereka bisa kabur sejenak dari kepenatan kota.

Selain itu, jika berkunjung saat matahari akan terbit atau di sore hari saat matahari akan terbenam, maka wisatawan bisa menemui keindahan dari pemandangan yang ada, karena lokasi ini juga merupakan spot sunrise di Bandung yang memukau. Tidak hanya itu, suhu udara di kawasan wisata Tebing Keraton Dago ini pasti sejuk.

Lokasinya pun juga sangat mudah dijangkau, karena berada di sebuah kawasan wisata Bandung yaitu Taham Hutan Rakyat Djuanda (Tahura Djuanda). Tahura Djuanda itu sendiri sudah lama menjadi sebuah kawasan wisata.

6. Tangkahan Sumatera utara

Tangkahan Sumatera Utara

Tangkahan Sumatera Utara

Tangkahan, surga tersembunyi bagi saya di Sumatera Utara. Karena tempatnya begitu asri dan tenang untuk menikmati alam. Tangkahan terletak di antara dua desa yaitu Namo Sialang dan Sei Serdang. Bagi orang Medan mendengar kata Tangkahan pasti akan terngiang dengan “Gajah”.

Ya, memang karena tangkahan dikenal sebagai tempatnya gajah-gajah liar dan sungai yang berada di sini sangat jernih dan masih terjaga kebersihannya. Lokasi ini bisa di tempuh dengan waktu 3 -4 jam dari kota medan jika tiba di lokasi ini terdapat penginapan yang harganya sangat terjangkau dan dapat view sungai tangkahan yang sangat jernih.

Saran saya untuk menikmati tangkahan ada bus khusus menuju tangkahan dari terminal Medan jika ingin irit, serta mencari penginapan yang ada pemandangan sungai sehingga bia tinggal turun serta menikmati mandi di sungai.

7. Pulau penyengat Kepulauan Riau

Masjid di Pulau Penyengat

Masjid di Pulau Penyengat

Pulau Penyengat adalah sebuah pulau kecil di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang berjarak kurang lebih 2 Km dari pusat kota. Pulau ini berukuran panjang 2.000 meter dan lebar 850 meter, berjarak lebih kurang 35 km dari Pulau Batam.

Pulau ini dapat ditempuh dari pusat Kota Tanjung Pinang dengan menggunakan perahu bermotor atau lebih dikenal pompong yang memerlukan waktu tempuh kurang lebih 15 menit. Pulau Penyengat merupakan salah satu objek wisata di Kepulauan Riau.

Di pulau ini terdapat berbagai peninggalan bersejarah yang di antaranya adalah Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur, makam-makam para raja. Banyak orang datang ke sini untuk mendoakan sesuatu atau hanya sekedar sholat untuk menenangkan jiwa. Ada mitos di sini jangan minum air yang ada di lokasi dekat masjid ini jika tidak ingin kembali lagi ke pulau penyengat ini.

8. Benteng Rotterdam Makasar

Benteng Rotterdam Makasar

Benteng Rotterdam Makasar

Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang (Jum Pandang) adalah sebuah benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Letak benteng ini berada di pinggir pantai sebelah barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pintu masuk  Fort Rotterdam adalah sebuah benteng setinggi sekitar 3 meter, Ada taman di situ, dikelilingi oleh bangunan tua bertingkat 2, sementara tembok setinggi sekitar 3 meter tampak mengelilingi kawasan Fort Rotterdam ini.

Selain itu, traveler juga bisa menjumpai Museum La Galibo yang berlokasi di dalam benteng. Di dalam museum yang relatif hening suasananya, terdapat koleksi benda-benda bersejarah dari mulai zaman prasejarah yang menampilkan fosil bebatuan dan senjata-senjata kuno masyarakat Sulawasi Selatan, hingga perkembangan budaya di masa modern. Jika tertarik akan sejarah mainlah ke museumnya di situ, kita akan melihat seluruh bentuk kebudayaan Sulawesi.

9. Pulau Pari Kepulauan Seribu Jakarta

Pulau Pari Kepulauan Seribu Jakarta

Pulau Pari Kepulauan Seribu Jakarta

Pulau Pari adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Pulau ini berada di tengah gugusan pulau yang berderet dari selatan ke utara perairan Jakarta.

Dengan pantainya yang berpasir putih dan berair bening kehijauan. Pulau Pari menjadi salah satu objek wisata di Kepulauan Seribu. Dengan kapal cepat, Pulau Pari bisa ditempuh 1-1,5 jam dari Dermaga Marina di Ancol atau dari Pelabuhan Kaliadem di Muara Angke, Jakarta Utara.

10. Parang Tritis Yogyakarta

Parang Tritis Yogyakarta

Parang Tritis Yogyakarta

Pantai Parangtritis terletak 27 km selatan Kota Jogja dan mudah dicapai dengan transportasi umum yang beroperasi hingga pk 17.00 maupun kendaraan pribadi. Sore menjelang matahari terbenam adalah saat terbaik untuk mengunjungi pantai paling terkenal di Yogyakarta ini.

Namun bila Anda tiba lebih cepat, tak ada salahnya untuk naik ke Tebing Gembirawati di belakang pantai ini. Dari sana kita bisa melihat seluruh area Pantai Parangtritis, laut selatan, hingga ke batas cakrawala. Naiklah delman saat di sana, karena akan menjadi pengalaman yang luar biasa.

Penulis, Photographer : Mahendra Moonstar Editor : Eka Mahendra Putra